Selasa, 19 Februari 2013

FILM PULAU HANTU 3



poster film

Pulau Madara dibuka kembali, kini punya pemilik baru. Serangkaian kematian misterius telah terlupakan. Pulau Madara menjadi resor yang makin eksotis dan menjadi tujuan wisata anak muda paling menyenangkan. Nero, Kimo, Octa, dan Gaby menerima pekerjaan sebagai pegawai resor. Ketika sampai di pulau Nemo merasa seperti dejavu!


Nero tidak asing dengan pulau Madara. Teman-temannya satu demi satu terbunuh hantu belakang pulau. Sayang, rasa takut dan keinginannya menceritakan horor kematian teman-temannya lenyap, seiring kehadiran tamu-tamu resor nan cantik dan seksi. Aiko, Zarra, Monca, Amel, Rheina, Johanna, bahkan sang manajer resor, Monica, mampu menyingkirkan rasa takut dan trauma Nero. Nero dan Kimo menikmati pemandangan ‘luar biasa’ ini.


Sayang, kesenangan mereka terganggu setelah satu demi satu tamu resor menghilang. Awalnya Nero, Kimo dan Monica menduga tamu-tamu yang menghilang itu check-out tanpa sepengetahuan hotel. Atau mereka dianggap pelesir mengeksplorasi pulau. Kecurigaan Nero terhadap Kadir, pelayan hotel yang sering ke belakang pulau, juga tak beralasan. Kadir memang selalu mengirim sesaji untuk penghuni belakang pulau, tapi dia tidak melakukan ritual apapun.


Kematian Aiko, Monca, Amel, Rheina, Johanna dan kekasihnya, lalu Zarra, menemukan jawabannya. Mereka tidak meninggalkan pulau karena barang-barang ditemukan dalam keadaan utuh.
Patigana, pemilik resor yang baru, menjadi sosok paling misterius. Patigana menjalani ritual membangkitkan mayat istrinya. Nero menyaksikan semua keanehan ini. Tapi ancaman kematian juga mengancam nyawanya. Hanya satu harapan Nero untuk menghadapi serangkaian kematian misterius tersebut





Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.


Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.


Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar