1. Edhie Baskoro Yudhoyono
dan Siti Rubi Aliya Rajasa
Mengenai pernikahan putra kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Prosesi acara berlangsung kurang lebih sepekan. SBY menegaskan, dana untuk pernikahan Ibas adalah murni uang pribadi, tak ada uang negara. Konon biaya pernikahan mencapai Rp 40 miliar. Namun, isu lain menyebut, pernikahan itu 'hanya' menelan biaya Rp 12 miliar.
2. Ardhi Bakrie dan Nia Ramadhani
Pernikahan anak Aburizal Bakrie ini konon sangat mewah. Pernikahan yang digelar April 2010 itu disebut-sebut menghabiskan dana hingga Rp 100 miliar. Kemewahan pernikahan Ardhi dan artis cantik Nia Ramadhani itu terlihat mulai dari acara akad nikah hingga resepsi yang digelar hingga dua kali.Pernikahan ini pun di laksanakan dengan tertutup / private. Jadi tidak bisa di expose oleh media.
3. Adinda Bakrie dan Seng Hoo Ong
Tak kalah dari pernikahan Ardhi dan Nia, pernikahan sang sepupu, Adinda Bakrie, juga mewah. Resepsi pernikahan yang pada tahun 2008 menjadi perbincangan hangat itu digelar di Hotel Mulia. Adinda dan Ong juga menggelar pesta di Bali.
4. Danny Bimo Hendro Utomo dan Lulu Tobing
Pernikahan cucu mantan Presiden Soeharto ini juga cukup menghebohkan. Selain menggelar pesta serba wah yang menghabiskan dana sekitar Rp 5 miliar, pernikahan ini juga dikenal 'memanjakan' tamu-tamunya. Salah satunya dengan memberi souvenir uang Rp 70 ribu yang dibentuk menjadi bunga dan bunga untuk tamu pernikahan anak pasangan Indra Rukmana Kowara dan Siti Herdiyanti Rukmana itu.
5. Nancy dan Nicolas Tabardel
Pernikahan putri konglomerat Prajogo Pangestu ini mungkin tidak terlalu terdengar di telinga publik. Namun, kabarnya, pernikahan yang digelar di Ballroom Hotel The Ritz-Carlton Lillennia, Singapura ini menelan dana hingga puluhan miliaran rupiah. Selain gelaran pesta yang megah, para tamu juga dijamu dengan kesediaan tiket bisnis Jakarta-Singapura (PP) dengan pesawat Singapore Airlines. Selain tiket pesawat bisnis, juga menyediakan 300-an kamar hotel berbintang untuk undangan spesial tersebut.?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar