Selasa, 19 Februari 2013

FILM BANGKIT DARI KUBUR






Marlon, Ranggo dan Aril Mukadepan adalah mahasiswa kedokteran yang konyol dan sableng.
Mereka kuliah sambil magang kerja di sebuah rumah sakit. Mereka acapkali keluar masuk kamar mayat, untuk mengurusi mayat sebagai bagian dari tanggung jawab pekerjaan.



Suatu malam, sepulang dari rumah sakit tempat mereka magang, mobil yang dikendarai Marlon menabrak dua penumpang motor yang muncul dari arah berlawanan, yaitu Rina dan Dudi. Panik, mereka bertiga pun nekad melarikan diri.



Mereka takut dipukuli massa yang berdatangan ke lokasi kejadian.
Marlon, Ranggo, dan Aril dihantui perasaan bersalah, menyesal, dan gelisah. Mereka sepakat untuk merahasiakan kejadian tak diharapkan itu.



Mereka mencoba bersikap biasa, seolah tak pernah ada kejadian apa-apa. Ranggo menceritakan perbuatannya bersama Marlon dan Aril malam itu pada Trisa, pacarnya. Trisa terkejut, dan sangat menyesalkan. Bukan hanya Trisa, tapi teman-temannya satu kost juga, yaitu Intan, Meta dan Popy.


Puncaknya adalah ketika malam itu, arwah Rina dan Dudi bangkit dari kuburnya dan bergentayangan di alam fana. Tujuan mereka adalah balas dendam pada Marlon, Ranggo dan Aril. Dan kejadian-kejadian mengerikan pun dilalui Marlon, Ranggo dan Aril.



Bukan hanya mereka, Trisa, Intan, Popy dan Meta juga kena getahnya. Ranggo, Marlon, dan Aril pun menemui dukun nyentrik, Mbah Ulun. Dari hasil terawang Mbah Ulun, Ranggo disuruh mencari sepasang cincin kawin milik Rina dan Dudi yang harusnya dikenakan pada pernikahan mereka










Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.


Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.


Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar