Minggu, 03 Februari 2013

Resep Bika Ambon

 
















Meskipun menyandang kata "Ambon", kue Bika Ambon ini sebenarnya tidak ada hubungan dengan kota Ambon dan bukan juga berasal dari kota Ambon.

Bika Ambon justru merupakan salah satu kue khas kota Medan yang sudah terkenal di seluruh Nusantara dan sering menjadi buah tangan wisatawan yang berkunjung ke Medan.

Di kota Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah merupakan kawasan sentra penjualan bika ambon yang paling terkenal. Berkunjung ke Medan rasanya kurang lengkap jika tidak membawa pulang kue yang satu ini sebagai oleh-oleh.

BAHAN ADONAN BIANG :
10 gr ragi instant
15 gr gula pasir
10 gr tepung terigu
4 sdm air

BAHAN ADONAN TEPUNG :
150 gr tepung sagu tani
250 gr gula pasir
10 kuning telur
vanili secukupnya
300 cc santan kental, rebus bersama garam dan daun pandan
minyak goreng untuk mengoles
1/2 sdt kulit jeruk purut parut

CARA MEMBUAT :
1. Siapkan cetakan bika ambon oval ukuran 25 ml atau persegi panjang, olesi dengan minyak dan panaskan dalam oven.
2. Untuk Biang : campur semua bahan biang, diamkan selama 15 menit, sisihkan.
3. Kocok telur bersama gula pasir dengan mixer speed rendah sampai gula larut.
4. Campur tepung sagu tani dengan santan kental rebus, aduk rata. masukkan dalam kocokan telur, tambahkan parutan kulit jeruk, aduk rata.
5. Tuangkan adonan dalam cetakan dan panggang dalam oven. Biarkan oven dalam keadaan terbuka. Gunakan api bawah.
6. Setelah terjadi gelembung dan bagian bawah agak matang, pindahkan ke oven bagian atas dan panggang sampai matang. Keluarkan, setelah dingin, sajikan bika ambon dengan dipotong-potong sesuai selera.

Untuk 16 potong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.


Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.


Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar